21 August, 2008

Akhirnya bisa juga...

Selamat Pagi,

He...he...setelah diutak-atik, baca sana baca sini (maklum masih sangat awam dengan dunia persilatan bloging) akhirnya bisa juga posting lagi. Yah...memang harus begini kali jalan hidupnya, tapi apa bener ya ? Orang punya blog itu harus pinter, punya wawasan luas, punya imajinasi tak terbatas dan lain-lainnya itu ? Malah ada yang jadi input income segala, jadi blognya punya nilai jual atau semacam orientasi bisnis begitulah.

Everything I do lah, sing penting nulis, learning by doing saja daripada otak tumpul bin mampet, mau diskusi juga kadang alergi karena stigma negatif orang, padahal realita kehidupan manusia di luar sana sangat luar biasa kompleksnya untuk dicerna. Kata entah siapa gitu, awalan memang penting, tetapi setelah itu bukan siapa dulu yang mulai yang akan menang atau siapa cepat dia yang akan dapat tetapi siapa yang punya kekuatan lebih untuk meningkatkan "percepatan" lah yang akan melaju semakin cepat dan kencang. Tapi dunia ini khan tidak ada finishnya yah ?

Tergantung dari tujuan hidup masing-masing orang tersebut, mau kaya, mau terkenal, mau awet muda (gagah atau cantik), mau berguna bagi nusa dan bangsa (ini cita-citaku waktu masih kelas 6 SD dulu; narasi evolusi cita-cita akan digali dalam tulisan berikutnya) dan mau-mau yang lain. Cita-cita inilah yang jadi kerangka sikap masing-masing individu, istilah yang lebih beken mungkin tujuan hidup. Kerangka ini tercermin dalam interaksi masing-masing individu tersebut dalam peradaban Homo sapiens modern saat ini, makanya ada orang yang low profile, target oriented, bisnisman sejati, karyawan ulet, pupuk bawang employee, fast promotion man or woman, the richest man on the world, inspiring woman on the world, the sexiest woman of the year dan yang lain-lainnya lah.

Nah...pertanyaan sentimentilnya sekarang, ada di kelompok manakah diriku sekarang. Proses evolusi dalam diriku sudah berlangsung lebih dari 1/4 abad dan alhamdullilah dalam melewati proses seleksi alam peradaban modern aku masih belum punah. Tetapi apa kontribusiku dalam proses evolusi peradaban manusia itu sendiri, individu yang solider-kah atau justru makhluk yang soliter? Adakah momentum revolusi yang kugapai? Adakah suatu lompatan besar? Adakah satu kejadian dengan kata "Yes,..."; "Nah, ini dia..."; "Bismillahirrohamannirrohim, Insya Allah,....pasti ini!"

Penelusuran momentum inilah yang akan tercermin dalam perjalanan evolusi blog ini. Nah, sekarang puas atau tidak puas, it's me now...!!!

No comments: